Kebutuhan zat besi pada bayi harus mencukupi, terutama selama masa program pemberian MPASI. Karena ada banyak manfaat zat besi untuk bayi, yang dapat berpengaruh khususnya pada perkembangan si kecil.
Zat besi (Fe) memiliki peranan penting dalam pembentukan hemoglobin. Dalam hal ini, hemoglobin adalah komponen penting bagi sel darah merah.
Selain itu, hemoglobin tersebut jugalah yang menjadikan manfaat Fe atau zat besi pada bayi bisa memenuhi kecukupan oksigennya. Saat dilahirkan, bayi memang telah mempunyai cadangan asupan zat besi yang berasal dari ibu.
Lalu selama 6 bulan pertama, kecukupan zat besi biasanya hanya dapat diandalkan dari konsumsi ASI yang moms berikan pada si kecil.
Kenali Manfaat Zat Besi Untuk Bayi
Berdasarkan penjelasan di atas, kita tahu bahwa ibu maupun bayi yang sudah diberi MPASI harus mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi. Makanan tersebut biasanya berasal dari sayur, daging, maupun kacang-kacangan.
Ada sejumlah manfaat zat besi untuk bayi yang perlu moms ketahui :
1.Mencegah Stunting
Moms perlu tahu bahwa anak stunting sebenarnya bukan saja dipengaruhi oleh ibu yang mengalami kekurangan zat besi atau anemia. Bayi yang mengalami kekurangan zat besi memiliki resiko tinggi mengalami stunting. Oleh sebab itu, moms harus memikirkan zat besi untuk bayi supaya tidak mengalami stunting.
Stunting adalah kondisi ketika terganggunya pertumbuhan linier pada seseorang. Karena terjadinya malnutrisi asupan zat gizi yang kronis sekaligus adanya infeksi kronis berulang. Biasanya kondisi tersebut ditandai oleh kekurangan panjang dan tinggi badan relatif berdasarkan umurnya.
Kondisi stunting juga sebagai indikator dari gizi kronis. Moms bisa mengetahuinya saat anak memasuki usia balita. Apabila seorang anak yang ditimbang dan diukur tinggi badannya. Lalu dibandingkan sesuai standar, ternyata hasilnya kurang dari normal. Sehingga secara fisik, si kecil menjadi lebih pendek apabila dibandingkan anak yang lainnya.
2.Tidur Bayi Lebih Nyenyak
Salah satu manfaat zat besi untuk bayi adalah meningkatkan kualitas tidur. Tidur yang tidak nyenyak menjadi sala satu tanda kurangnya asupan zat besi. Anak yang memperoleh kecukupan zat besi tersebut dapat membuatnya lebih nyenyak tidur.
Oleh sebab itu, moms tidak perlu ragu untuk mengandalkan zat besi pada bayi. Anda bisa memenuhi zat besi tersebut lewat buah-buahan, sayuran dan makanan.
Dampak buruk yang terjadi lainnya pada bayi dengan kekurangan asupan zat besi yaitu gangguan fisik dan kognitif. Bahkan parahnya dapat meningkatkan terjadinya resiko kematian.
3.Menambah Imun Bayi
Selain orang dewasa memerlukan imunitas tinggi, tentu saja bayi juga lebih memerlukannya. Terlebih daya imun pada si kecil biasanya lebih rentan karena masih lemah. Hal inilah yang menyebabkan si kecil rentan sakit.
Apalagi jika asupan makanan dengan zat besi kurang diperhatikan orang tua, maka membuat si kecil lebih rentan lagi mengalami infeksi atau sakit.
Zat besi adalah komponen penting untuk menyusun berbagai macam enzim pada tubuh. Ada enzim myoglobin dan katalase.
4.Cukup Darah
Salah satu manfaat zat besi untuk bayi yaitu membuat bayi cukup darah. Sel darah merah atau eritrosit adalah sejenis sel darah paling banyak. Fungsi sel darah merah tersebut sebagai transportasi nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, sel darah tersebut juga yang membentuk darah secara maksimal.
Sedangkan pada sel darah merah, terdapat hemoglobin untuk mengikat oksigen. Jika sel darah merahnya tidak tercukupi, maka hemoglobin akan sulit ditemukan. Sehingga bayi yang mengalami kekurangan zat besi, maka akan mengalami kekurangan oksigen.
Mengingat pentingnya manfaat zat besi untuk bayi, maka sudah seharusnya moms memenuhi kecukupan zat besi pada si kecil. Untuk memperhatikan tumbuh kembang bayi, selain dari asupan makanan, moms juga harus memperhatikan gendongan si kecil. Usahakan memakai gendongan bayi berkualitas seperti Nana Baby Carrier untuk memaksimalkan tumbuh kembang bayi moms!