Gejala DBD pada bayi biasanya sama seperti gejala yang dialami pada orang dewasa. Akan tetapi, orang tua benar-benar harus cepat memeriksakan ketika si kecil menunjukkan gejala DBD.
Demam berdarah dengue merupakan infeksi yang seringkali terjadi di daerah tropis, seperti Indonesia. Ini adalah penyakit dengan spektrum derajat keparahan cukup luas, biasanya mulai dari gejala demam dengue yang biasa sampai mengalami syok dan berbagai komplikasi yang berbahaya.
Biasanya penyakit DBD yang dialami anak, terlebih pada bayi, gejalanya lebih berat. Untuk usia bayi, ada beberagai macam komplikasi yang bisa terjadi dalam waktu cepat. Selain itu, kompensasi tubuh si kecil yang belum baik untuk mengatasi penyakit DBD seringkali menyebabkan fatal.
Gejala DBD Pada Bayi
Gejala DBD pada bayi biasanya berbeda dari gejala anak-anak maupun orang dewasa. Selain itu, bayi juga belum bisa mengungkapkan rasa sakit yang dirasakan, jadi terkadang membuat orang tua masih kesulitan untuk memahami apa yang telah bayi alami.
Maka dari itu, setiap orang tua harus mengenali gejala penyakit DBD yang dialami si kecil sejak dini. Ini dia beberapa gejala yang bisa dialami :
- Demam Tinggi
Demam tinggi adalah gejala paling umum dari DBD, hal ini juga ada pada bayi saat mengalami DBD. Selain itu, kondisi ini umumnya seperti peningkatan suhu tubuh hingga lebih dari 37,5oC.
Untuk penyakit DBD, biasanya keluhan demam akan terjadi dari hari pertama sampai hari ketiga, kemudian turun lagi di hari ke 4 dan 5. Setelah itu, naik lagi di hari ke 6 sampai 7. Biasanya pola tersebut seperti demam tapal kuda.
Maka dari itu, Moms selaku orang tua harus waspada dengan ciri-ciri dari demam berdarah ini.
- Lemas
Pada DBD, biasanya akan terjadi peradangan hebat. Maka dari itu, biasanya gejala DBD pada si kecil yang mungkin timbul adalah si kecil terlihat tidak aktif atau terlihat lemas.
- Rewel
Seseorang yang DBD biasanya akan merasakan sakit di kepala. Salah satu ciri DBD pada bayi, biasanya timbul sakit kepala pada si kecil.
Namun sayangnya, mengingat bayi belum bisa mengungkapkan apa yang mereka rasakan, bayi seringkali mengutarakan ketidaknyamanan dengan cara menangis dan rewel.
- Muntah
Sama dengan anak-anak hingga dewasa, biasanya penyakit DBD si kecil juga bisa membuat bayi tidak nyaman pada area perut. Beberapa gejala yang lain saat DBD adalah menunjukkan mual, muntah dan nyeri perut.
Oleh sebab itu, jika Anda menemukan bayi muntah dan beberapa gejala lainnya, sebaiknya segera periksakan kondisi si kecil ke dokter.
-
Pendarahan
Ketika bayi mengalami DBD biasanya mereka juga akan mengalami pendarahan. Contohnya seperti gusi berdarah, mimisan, BAB berdarah atau buang air kecil berdarah.
- Bintik Merah Pada Kulit
Ciri-ciri dari DBD yang mungkin si kecil yaitu bintik merah pada kulit. Ketika mengalami penyakit DBD, maka trombosit darah menjadi menurun, sampai muncul gejala bintik-bintik berwarna merah.
Namun sedikit banyaknya jumlah bintik-bintik ini biasanya tergantung pada seberapa rendahnya tingkat trombosit si kecil.
- Pucat
Gejala demam berdarah lainnya yaitu masih berhubungan dengan pendarahan. Ketika bayi mengalami DBD, mereka bisa mengalami pendarahan sampai membuatnya terlihat pucat.
Cairan yang berkurang pada pembuluh darah karena rembesan air ke pembuluh darah luar yang bisa membuat bayi terlihat pucat.
Itulah beberapa gejala DBD pada bayi yang harus Bunda waspadai, dan jika bayi Moms mengalami kondisi tersebut sebaiknya langsung periksakan ke dokter!