Whatsapp-Button

Kenali Bahan Obat Nyamuk yang Aman Untuk Bayi Tanpa Efek Samping!

Keberadaan nyamuk memang sangat mengganggu, namun tidak bisa dihindari mengingat kita tinggal di Indonesia yang dikenal sebagai negara tropis. Salah satu cara agar tidak tergigit nyamuk adalah dengan memakai obat nyamuk.

Akan tetapi, bagaimana dengan bayi? Adakah obat nyamuk yang aman untuk bayi?

 

Digigit nyamuk bukan saja membuat kita merasa gatal, akan tetapi juga bisa berpotensi menularkan berbagai macam penyakit yang berbahaya, mulai dari malaria hingga demam berdarah.

Oleh sebab itu, moms harus senantiasa menjaga si kecil agar tidak tergigit oleh nyamuk. Moms dapat menggunakan kelambu ketika si kecil tidur, atau memakaikan baju yang tertutup untuk melindungi bayi.

Namun sayangnya, cara ini dianggap kurang efektif apalagi bagi si kecil yang gemar bereksplorasi yang tidak menyukai jika ruang geraknya terbatas serta mudah kepanasan.

 

Hindari Bahan Obat Nyamuk Berbahaya Untuk Si Kecil

 

Ada banyak pilihan obat nyamuk yang dijual di pasaran, diantaranya obat nyamuk semprot, bakar, lotion dan elekrik. Semua produk tersebut mungkin efektif dalam mengusir nyamuk, akan tetapi tidak semuanya terbuat dari bahan yang aman untuk si kecil.

Untuk mengantisipasi dan memilih obat nyamuk yang aman untuk bayi, sebaiknya hindari bahan-bahan berikut :

 

1.DDT

Dichloro-diphenyl-trchloroethane atau seringkali sebagai DDT, ini adalah sejenis insektisida sintetis yang modern. Awalnya dibuat untuk mengantisipasi malaria maupun penyakit sejenis lain yang dapat ditularkan lewat serangga.

Akan tetapi, di tahun 1960-an, kandungan senyawa kimia tersebut dilarang sesudah banyak ditemukan efek samping keracunan yang bisa membahayakan lingkungan hidup dan manusia tentunya.

 

2.DEET

Ini adalah bahan kimia terkenal yang biasanya dimanfaatkan untuk mengatasi serangga, seperti nyamuk. Di dalam DEET terkandung senyawa yang dapat membingungkan nyamuk, sehingga membuatnya bisa terbang menjauh serta tidak menggigit area kulit.

Akan tetapi pemakaian DEET menuai pro kontra terkait dengan adanya laporan efek samping kejang-kejang yang dialami anak-anak akibat terpapar oleh DEET.

 

3. Toksin Lainnya

Bahan kimia yang berbahaya seperti halnya parfum, alkohol dan paraben sebaiknya dihindari. Karena parfum yang menyengat bisa mengganggu saluran pernafasan pada si kecil.

Oleh karena itu, sebaiknya moms harus waspada dengan kandungan yang ada didalamnya. Jadi, hindari obat nyamuk yang mengandung bahan-bahan berbahaya di atas jika moms tidak mau membahayakan si kecil.

Bahan Obat Nyamuk yang Aman Untuk Bayi

Sebaliknya, anda harus memilih beberapa bahan obat nyamuk yang aman untuk bayi berikut ini :

 

1.Minyak Kayu Manis

Pemakaian kayu manis pada makanan memang sudah sangat akrab. Namun berdasarkan studi, minyak ini juga ternyata bisa membasmi telur nyamuk. Kandungan bahan alami ini bisa berperan sebagai pengusir atau pembasmi nyamuk dewasa sampai 1,5 jam.

Moms cukup menyemprotkan saja minyak kayu manis seperlunya ke pakaian. Namun hati-hati jika mengoleskannya ke kulit, sebab bisa mengiritasi kulit jika konsentrasinya pekat.

 

2.Lavender

Bahan obat nyamuk yang aman untuk bayi selanjutnya adalah lavender. Ekstrak kandungan bunga lavender bisa menghasilkan aroma dan minyak yang bisa mengusir nyamuk secara efektif.

Di samping itu, ekstrak lavender juga mempunyai kualitas analgesik, antiseptik dan antijamur. Ini artinya, bahan minyak lavender selain dapat mencegah nyamuk menggigit si kecil, tetapi juga dapat menyejukkan dan menenangkan kulit.

 

Moms dapat mengusap lavender ke bagian tubuh, bisa juga dengan meneteskannya ke kain bersih dan menggosokkannya ke kulit. Dengan mengetahui bahan obat nyamuk yang aman untuk bayi di atas, maka moms bisa melindungi si kecil dari bahan-bahan kimia yang terkandung pada obat nyamuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.