Pada kondisi tertentu, tidak jarang Moms sering mendengar nafas bayi grok grok, bersin sesekali atau mendengus. Tidak jarang hal ini membuat orang tua khawatir dan penasaran terkait kondisi bayinya. Akan tetapi, Moms jangan khawatir karena nafas si kecil yang berbunyi grok-grok merupakan hal wajar.
Kenapa Nafas Bayi Grok Grok?
Mengingat bagian hidung dan paru-paru bayi baru diperkenalkan menghirup udara. Misalnya saja, saat baru lahir adalah waktu si kecil pertama kali dapat menghirup udara di lingkungan kering.
Hal ini tentu saja berbeda apabila dibandingkan semasa berada di dalam kandungan sekitar 9 bulanan.
Nafas bayi grok grok pada bayi baru lahir umumnya terjadi mengingat bayi mulai bernafas di tempat yang memiliki udara kering lewat hidung. Selain itu, hal ini memungkinkan bayi Moms menelan susu di waktu bersamaan saat belajar bernafas.
Belum lagi, si kecil masih belum mampu meniup lendir di dalam hidungnya untuk dikeluarkan. Hal tersebut tentu saja sangat normal terjadi pada usia bayi baru lahir sebab mereka belum terbiasa memfungsikan organ-organ pada tubuhnya.
Selain itu, si kecil juga masih belum terbiasa dengan lingkungan sekitar. Namun, nafas bayi grok grok bisa juga dikarenakan oleh kotornya saluran pernafasan akibat lendir yang terlalu banyak dapat menghambat saluran udara, karenanya si kecil akan kesulitan ketika bernafas.
Moms juga mungkin mengetahui jika bagan dalam pada tubuh manusia kerap kali berlendir, hal ini juga berlaku bagi bayi. Lendir yang dihasilkan bisa membantu membersihkan bagian saluran pernafasan bayi sekaligus bisa meminimalisir virus atau infeksi kuman dalam tubuh.
Kondisi badan si kecil yang belum begitu baik mengeluarkan lendir menyebabkan penumpukan lendir dalam jumlah yang banyak. Selain itu, produksi lendir yang banyak juga bisa mengakibatkan penyumbatan sebab lendir masih belum dapat dikeluarkan sehingga menyebabkan nafas bayi mengeluarkan bunyi grok grok.
Penyebab Produksi Lendir Berlebihan
Produksi lendir yang berlebihan pada saluran pernafasan menyebabkan nafas bayi berbunyi grok-grok. Biasanya produksi lendir ini diakibatkan oleh debu, infeksi virus atau masuknya benda asing ke saluran pernafasan.
Selain itu, timbulnya suara grok grok akibat saluran pernafasan pada si kecil belum berkembangdengan sempurna.
Ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan produksi lendir bayi, diantaranya :
- Alergi ASI
- Retensi ASI di saluran pernafasan
- Infeksi di saluran pernafasan
- Alergi pada debu atau bulu binatang peliharaan
Lendir di saluran pernafasan si kecil adalah kondisi wajar selama hal tersebut tidak mengganggu pertumbuhan bayi. Misalnya saja, jika pola tidur masih terjaga, berat badan masih normal, lendir berwarna bening serta berbau, maka hal tersebut bukan masalah.
Akan tetapi, jika kondisinya tampak mengkhawatirkan, seperti demam hingga muntah-muntah, moms harus segera membawanya ke dokter.
Mencegah Nafas Bayi Grok Grok
Memang bayi menghasilkan jumlah lendir yang cukup banyak. Sehingga orang tua seringkali ingin membersihkan lendir di hidung bayi supaya sistem pernafasannya menjadi lancar, serta biasanya memakai berbagai macam alat.
Justru menggunakan alat tertentu untuk membersihkan lendir pada hidung si kecil bisa berbahaya. Apalagi jika hidung bayi terlalu sering diseka. Dampak buruknya dapat menyebabkan iritasi kulit di bagian bawah hidung.
Lendir pada sistem pernafasan pada dasarnya diproduksi menggunakan bantuan silier, serta harus dikeluarkan lewat refleks batuk. Akan tetapi, fungsi dari slier di usia bayi sendiri masih belum begitu sempurna. Karenanya refleks batuk masih belum bisa bekerja maksimal.
Ada salah satu cara mencegah nafas bayi grok grok diantaranya yaitu memakai humidifier atau pelembab udara.Jangan lupa, jika si kecil rewel moms bisa menggendongnya dengan salah satu gendongan bayi berkualitas dari koleksi Nana Baby Carrier.